Thursday, 2 February 2012

Bojong Koneng Atas No. 8A

Saya tinggal cukup lama di Bandung dan cukup tau nama-nama daerah di Bandung, karena saya memang senang keliling Bandung, apalagi untuk berwisata kuliner. Bahasa Sunda saya pun lengket dan kental sekali di kehidupan sehari-hari saya. Namun ketika saya diberikan suatu alamat, Bojong Koneng Atas No. 8A, saya merasa gagal jadi warga Bandung, meskipun hanya warga sementara. Jangankan Bojong Koneng bagian Atas, untuk keseluruhan daerah Bojong Konengnya saja saya tidak tahu.

Malu bertanya, sesat di jalan. Setelah berganti-ganti angkot (angkutan umum) dengan berbeda-beda tujuan, dengan arah yang diberitahu sang supir, akhirnya saya menemukan tujuan akhir yang tidak bisa dijamah angkot. Mereka bilang, disitulah Bojong Koneng. Saya pun memilih naik ojeg untuk sampai tujuan.

Ternyata Bojong Koneng ini tempatnya lebih pesisir, berbeda dengan Bandung. Tapi saya rasa, Bojong Koneng lebih asri. Sebelum memasuki daerah Bojong Koneng, kita akan disambut dengan ucapan selamat dalam bentuk tulisan berjalan di atas sebuah gapura dengan susunan logo J&C Cookies di kedua tiang gapuranya. Ternyata disinilah markas dari J&C Cookies.

Bojong Koneng Atas memang sedikit lebih jauh dari gapura selamat datang. Saya menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan. Jalanan yang ditempuh semakin lama semakin menanjak. Daerahnya memang lebih mirip seperti pegunungan atau bukit, itulah mengapa Bojong Koneng menurut saya lebih asri dari daerah perkotaan yang biasa saya kunjungi di Bandung. Cuaca disinipun sedikit lebih sejuk dibanding dengan daerah di Bandung pada umumnya.

Sesampainya saya di Bojong Koneng Atas, saya melihat tempat pembuatan kukis dari J&C Cookies. Tempatnya sangat ramah lingkungan dengan halaman yang sangat bersih. Ada salah satu pintu yang dibuat seperti gorden disitu, sehingga orang yang berniat melintasi bangunan ini saja bisa melihat sekilas apa yang ada di dalam. Meskipun tidak terlalu jelas, tapi saya melihat banyak para pekerja profesional dengan seragam rapinya dan juga sarung tangannya berlalu lalang di dalamnya. Mereka sedang melaksanakan tugasnya.


Tidak beberapa jauh dari situ, ada sebuah toko yang dekorasinya didominasi oleh kayu-kayu. Unik, dan asri sekali. Bangunannya ada 2 lantai, dengan banyak sekali jajaran dari toples-toples yang disusun rapi di rak-rak penyimpanan kuenya. Kalau bangunan barusan adalah tempat untuk mengolah si kukis, maka tempat ini adalah tempat dimana kita bisa langsung melihat si kukis yang sudah dibungkus rapi dan siap dibawa pulang.

sumber gambar: http://www.jnc.co.id/

Dan dari sinilah semua kukis lezat ini berasal...

No comments:

Post a Comment